Marco Amelia: Bahkan Tekanan Gianluigi Buffon Tak Sehebat Gianluigi Donnarumma
Mantan
penjaga gawang AC Milan Marco Amelia, mengatakan Gianluigi Donnarumma
punya bakat unik dengan menyebut bahkan Gianluigi Buffon tidak pernah
berhadapan dengan level tekanan yang didapat oleh sang penjaga gawang
sensasional di San Siro.
Kapten Juventus Buffon, mulai memperkenalkan diri pada dunia saat melakukan debut di Serie A Italia pada usia 17 lawan skuat Rossoneri yang dihuni sederet nama menakutkan seperti George Weah dan Roberto Baggio, akan tetapi ketika itu Parma pulang dari San Siro dengan skor 0-0 berkat sejumlah penyelamatan sensasional.
Akan tetapi, Amelia mengatakan karier Buffon diawali tanpa kisah rumit seperti yang dialami Donarumma pada tahun lalu terkait masa depannya dan penolakan meneken kontrak baru Il Diavolo.
Bintang berusia 19 ini bahkan diserang oleh para loyalis klub dengan tudingan serakah dan tidak setia, namun di tengah-tengah situasi tersebut Donnarumma gemilang di Euro U-21 di Polandia dan tetap mengukuhkan diri sebagai kiper muda terbaik di dunia dan sekarang membantu Rossoneri yang tengah membidik empat besar.
"Di awal kariernya, dia benar-benar bebas tanpa beban seperti halnya remaja berusia 16," buka Amelia sehari setelah Donnarumma dinyatakan menyambar posisi runner-up NxGn 2018 yang berisikan 50 youngster terbaik yang lahir mulai 1999 dan setelahnya dari seluruh dunia. "Hari ini di usia 19, dia sudah punya segudang pengalaman dan sangat dewasa."
Jangan lupa, di antara itu dia mengalami periode penuh tekanan hebat terkait gosip masa depannya. Tidak seorangpun, bahkan tidak juga Buffon pernah mengalami beban besar seperti itu."
"Jadi, pada usianya sekarang, Gigio tetaplah seorang pemain unik."
"Kemampuan menghadapi dan menyikapi tekanan adalah penting. Di tengah kondisi tersebut Gigio memperlihatkan keseimbangan dan kedewasaan."
"Dan kondisi AC Milan yang sekarang masih memburu papan atas adalah berkat sejumlah penyelamatannya."
Donnarumma sudah lama dianggap sebagai penerus Buffon di level internasional, legenda berusia 40 tersebut bahkan mengklaim jika 'adiknya' tersebut memang ditakdirkan untuk menguasai nomor 1 Italia.
Memang benar, Buffon belakangan menarik keputusan pensiun untuk meninggalkan Azzurri, namun Amelia tetap tidak ragu menyebut Donnarumma akan berdiri di bawah mistar gawang Italia di turnamen besar berikutnya setelah mereka gagal ke Rusia musim panas mendatang.
"Tim nasional harus dibangun ulang dan Gigio bisa menjadi pemain utama untuk memulai lembaran baru," ungkapnya.
"Sekarang dia harus mengambil alih posisi Buffon. Masih ada dua tahun sebelum Euro dan empat tahun sebelum Piala Dunia berikutnya."
"Gigio harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas. Bahkan Buffon tidak berhenti bekerja keras dan jika Anda masih berusia 19, Anda bisa memperbaiki performa dengan bermain secara reguler dan belajar dari kesalahan.
"Saya hanya bisa berharap Gigio punya karier gemilang seperti Buffon, yang hingga detik ini masih jadi contoh istimewa untuk dipelajari dan diikuti."
Kapten Juventus Buffon, mulai memperkenalkan diri pada dunia saat melakukan debut di Serie A Italia pada usia 17 lawan skuat Rossoneri yang dihuni sederet nama menakutkan seperti George Weah dan Roberto Baggio, akan tetapi ketika itu Parma pulang dari San Siro dengan skor 0-0 berkat sejumlah penyelamatan sensasional.
Akan tetapi, Amelia mengatakan karier Buffon diawali tanpa kisah rumit seperti yang dialami Donarumma pada tahun lalu terkait masa depannya dan penolakan meneken kontrak baru Il Diavolo.
Bintang berusia 19 ini bahkan diserang oleh para loyalis klub dengan tudingan serakah dan tidak setia, namun di tengah-tengah situasi tersebut Donnarumma gemilang di Euro U-21 di Polandia dan tetap mengukuhkan diri sebagai kiper muda terbaik di dunia dan sekarang membantu Rossoneri yang tengah membidik empat besar.
"Di awal kariernya, dia benar-benar bebas tanpa beban seperti halnya remaja berusia 16," buka Amelia sehari setelah Donnarumma dinyatakan menyambar posisi runner-up NxGn 2018 yang berisikan 50 youngster terbaik yang lahir mulai 1999 dan setelahnya dari seluruh dunia. "Hari ini di usia 19, dia sudah punya segudang pengalaman dan sangat dewasa."
Jangan lupa, di antara itu dia mengalami periode penuh tekanan hebat terkait gosip masa depannya. Tidak seorangpun, bahkan tidak juga Buffon pernah mengalami beban besar seperti itu."
"Jadi, pada usianya sekarang, Gigio tetaplah seorang pemain unik."
"Kemampuan menghadapi dan menyikapi tekanan adalah penting. Di tengah kondisi tersebut Gigio memperlihatkan keseimbangan dan kedewasaan."
"Dan kondisi AC Milan yang sekarang masih memburu papan atas adalah berkat sejumlah penyelamatannya."
Donnarumma sudah lama dianggap sebagai penerus Buffon di level internasional, legenda berusia 40 tersebut bahkan mengklaim jika 'adiknya' tersebut memang ditakdirkan untuk menguasai nomor 1 Italia.
Memang benar, Buffon belakangan menarik keputusan pensiun untuk meninggalkan Azzurri, namun Amelia tetap tidak ragu menyebut Donnarumma akan berdiri di bawah mistar gawang Italia di turnamen besar berikutnya setelah mereka gagal ke Rusia musim panas mendatang.
"Tim nasional harus dibangun ulang dan Gigio bisa menjadi pemain utama untuk memulai lembaran baru," ungkapnya.
"Sekarang dia harus mengambil alih posisi Buffon. Masih ada dua tahun sebelum Euro dan empat tahun sebelum Piala Dunia berikutnya."
"Gigio harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas. Bahkan Buffon tidak berhenti bekerja keras dan jika Anda masih berusia 19, Anda bisa memperbaiki performa dengan bermain secara reguler dan belajar dari kesalahan.
"Saya hanya bisa berharap Gigio punya karier gemilang seperti Buffon, yang hingga detik ini masih jadi contoh istimewa untuk dipelajari dan diikuti."
Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya
Min DP Rp 25.000/WD Rp 50.000
![]() |
Indosuperbet |
![]() |
Indosuperbet |
![]() |
D993092B |
![]() |
+6282291191911 |
No comments