Walter Zenga: Jangan Ada Lagi Yang Mengecam Gianluigi Buffon!
Walter
Zenga, mantan pelatih Inter Milan yang saat ini membesut Crotone,
menyatakan dukungannya pada Gianluigi Buffon, yang dalam sepekan
terakhir menjadi sorotan karena protes kerasnya terhadap wasit yang
memimpin laga kontra Real Madrid di perempat-final Liga Champions.
Buffon geram bukan main dengan sang pengadil lapangan di laga itu lantaran memberi Los Blancos penalti di menit-menit akhir di tengah penampilan spartan Bianconeri yang berhasil menyamakan agregat jadi 3-3, setelah di pertemuan pertama tumbang 3-0 di Turin.
Beberapa kali Buffon terlihat melayangkan kecaman terhadap si wasit. Banyak yang menyayangkan sikap berlebihan legenda Italia tersebut, akan tetapi Zenga memaklumi betul bagaimana perasaan Buffon kala itu.
Menurut Zenga, apa yang diperlihatkan Buffon adalah wujud pembelaannya terhadap harga diri Juve. Pada akhirnya, Juve harus tersingkir setelah penalti kontroversial Cristiano Ronaldo mengubah skor agregat jadi 4-3.
"Saya selalu berada di pihak Buffon, di atas keyakinan terhadap sepakbola," tukas mantan kiper Inter Milan tersebut kepada jurnalis.
"Anda tidak bisa mengkritik pribadi karena dia hanya bereaksi dan membela bentengnya! Siapa pun yang berada pada momen itu pasti akan bertingkah seperti Buffon di sebuah laga semacam itu."
Zenga yakin, jika dia yang mengalami kejadian kontroversial itu, dia mungkin akan bereaksi lebih dari apa yang ditunjukkan Buffon.
"Kedua, ini semua karena pertandingan dengan kualitas seperti itu [menghadapi tim sekelas Madrid]. Saya mungkin bisa lebih gila lagi dari Buffon, tentu saja," tandasnya.
Juve sendiri baru saja bentrok dengan Crotone, di mana laga itu berakhir dengan kedudukan sama kuat, 1-1.
Buffon geram bukan main dengan sang pengadil lapangan di laga itu lantaran memberi Los Blancos penalti di menit-menit akhir di tengah penampilan spartan Bianconeri yang berhasil menyamakan agregat jadi 3-3, setelah di pertemuan pertama tumbang 3-0 di Turin.
Beberapa kali Buffon terlihat melayangkan kecaman terhadap si wasit. Banyak yang menyayangkan sikap berlebihan legenda Italia tersebut, akan tetapi Zenga memaklumi betul bagaimana perasaan Buffon kala itu.
Menurut Zenga, apa yang diperlihatkan Buffon adalah wujud pembelaannya terhadap harga diri Juve. Pada akhirnya, Juve harus tersingkir setelah penalti kontroversial Cristiano Ronaldo mengubah skor agregat jadi 4-3.
"Saya selalu berada di pihak Buffon, di atas keyakinan terhadap sepakbola," tukas mantan kiper Inter Milan tersebut kepada jurnalis.
"Anda tidak bisa mengkritik pribadi karena dia hanya bereaksi dan membela bentengnya! Siapa pun yang berada pada momen itu pasti akan bertingkah seperti Buffon di sebuah laga semacam itu."
Zenga yakin, jika dia yang mengalami kejadian kontroversial itu, dia mungkin akan bereaksi lebih dari apa yang ditunjukkan Buffon.
"Kedua, ini semua karena pertandingan dengan kualitas seperti itu [menghadapi tim sekelas Madrid]. Saya mungkin bisa lebih gila lagi dari Buffon, tentu saja," tandasnya.
Juve sendiri baru saja bentrok dengan Crotone, di mana laga itu berakhir dengan kedudukan sama kuat, 1-1.
Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya
Min DP Rp 25.000/WD Rp 50.000
 |
Indosuperbet |
 |
Indosuperbet |
 |
D993092B |
 |
+6282291191911 |
No comments