Juventus & Claudio Marchisio Resmi Berpisah
Hubungan bertahun-tahun yang terjalin antara Juventus dan Claudio Marchisio
akhirnya harus terhenti. Kampiun Serie A Italia itu resmi memutus
kontrak Marchisio lewat kesepakatan mutual pada Jumat (17/8) ini.
Marchisio, yang merupakan putra asli Turin, sudah memperkuat Juventus sejak masuk akademi klub pada 1993. Ia mencatatkan debut seniornya pada musim 2006/07 ketika Juve turun kasta ke Serie B akibat skandal Calciopoli.
Sempat semusim dipinjamkan ke Empoli, Marchisio kemudian kembali ke Turin dan menjadi pilihan utama di lini tengah Bianconeri. Total, ia mengukir 389 penampilan dan 37 gol. Ia juga mengoleksi tujuh medali Scudetto secara beruntun dan empat titel Coppa Italia.
Sayang, masalah cedera membuat kariernya kurang maksimal, dengan cedera ligamen lutut pada April 2016 menjadi yang terparah. Akibatnya, dalam beberapa musim terakhir, gelandang berusia 32 tahun ini terpinggirkan dari skuat inti.
Dalam pernyatataan resminya, Juventus menuliskan tribute yang cukup emosional kepada sosok pemain berjuluk Il Principino alias Sang Pangeran Kecil ini.
"Di setiap pertandingan yang ditarungkan, di setiap gawang yang bergetar, dan di setiap trofi yang diangkat, impian masa kecilnya terus menjadi kenyataan. Faktanya, klub dan Claudio berjalan beriringan dalam mimpi," tulis Juventus di laman resmi.
"Melihatnya bertumbuh dan berkembang, tahun demi tahun, menjadi seorang suami dan ayah, telah memberikan sesuatu yang unik bagi kami. Bisa menemaninya menjadi sosok juara di kampung halamannya sendiri merupakan sebuah keistimewaan dan kehormatan bagi kami."
"Dan kami dengan senang hati akan selalu mengikuti ke mana ia akan melangkah di masa mendatang. HItam-putih akan selalu menjadi bagian dari dirinya dan kisahnya. Terima kasih untuk segalanya, Claudio!"
Berstatus free agent, Marchisio kini dikaitkan dengan kepindahannya ke MLS.
Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya
Min DP Rp 25.000/WD Rp 50.000
Marchisio, yang merupakan putra asli Turin, sudah memperkuat Juventus sejak masuk akademi klub pada 1993. Ia mencatatkan debut seniornya pada musim 2006/07 ketika Juve turun kasta ke Serie B akibat skandal Calciopoli.
Sempat semusim dipinjamkan ke Empoli, Marchisio kemudian kembali ke Turin dan menjadi pilihan utama di lini tengah Bianconeri. Total, ia mengukir 389 penampilan dan 37 gol. Ia juga mengoleksi tujuh medali Scudetto secara beruntun dan empat titel Coppa Italia.
Sayang, masalah cedera membuat kariernya kurang maksimal, dengan cedera ligamen lutut pada April 2016 menjadi yang terparah. Akibatnya, dalam beberapa musim terakhir, gelandang berusia 32 tahun ini terpinggirkan dari skuat inti.
Dalam pernyatataan resminya, Juventus menuliskan tribute yang cukup emosional kepada sosok pemain berjuluk Il Principino alias Sang Pangeran Kecil ini.
"Di setiap pertandingan yang ditarungkan, di setiap gawang yang bergetar, dan di setiap trofi yang diangkat, impian masa kecilnya terus menjadi kenyataan. Faktanya, klub dan Claudio berjalan beriringan dalam mimpi," tulis Juventus di laman resmi.
"Melihatnya bertumbuh dan berkembang, tahun demi tahun, menjadi seorang suami dan ayah, telah memberikan sesuatu yang unik bagi kami. Bisa menemaninya menjadi sosok juara di kampung halamannya sendiri merupakan sebuah keistimewaan dan kehormatan bagi kami."
"Dan kami dengan senang hati akan selalu mengikuti ke mana ia akan melangkah di masa mendatang. HItam-putih akan selalu menjadi bagian dari dirinya dan kisahnya. Terima kasih untuk segalanya, Claudio!"
Berstatus free agent, Marchisio kini dikaitkan dengan kepindahannya ke MLS.
Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya
Min DP Rp 25.000/WD Rp 50.000
 | Indosuperbet |
 | D993092B |
 | +6282291191911 |
No comments